Assalamualaikum..
Nah agan agan nie ane update tugas baru lagie yang mengenai USG. Semoga aja bermanfaat buat agan agan dan neng- neng pade..
Sementara itu, untuk panduan memahami berat badan normal janin, berikut tabelnya:
Daftar Pustaka:
http://janewinarni.wordpress.com/usgultrasonography/
Nah agan agan nie ane update tugas baru lagie yang mengenai USG. Semoga aja bermanfaat buat agan agan dan neng- neng pade..
1. Pengertian USG
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
Baru pada awal tahun 1940, gelombang ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit, bukan lagi hanya untuk terapi. Hal tersebut disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl Theodore Dussik, seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria. Bersama dengan saudaranya, Freiderich, seorang ahli fisika, berhasil menemukan lokasi sebuah tumor otak dan pembuluh darah pada otak besar dengan mengukur transmisi pantulan gelombang ultrasonik melalui tulang tengkorak. Dengan menggunakan transduser (kombinasi alat pengirim dan penerima data), hasil pemindaian masih berupa gambar dua dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik berintensitas rendah. Kemudian George Ludwig, ahli fisika Amerika, menyempurnakan alat temuan Dussik.
Ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi medical imaging yang dikenal sampai saat ini Medical imaging (MI) adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh, tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik tissue dan diikuti dengan teknik pendetektian hasil interaksi itu sendiri untuk diproses dan direkonstruksi menjadi suatu citra (image), menjadi dasar bekerjanya peralatan MI.
Tampak dalam sonogram seorang bayi dalam kandungan ibunya.
2. Kegunaan USG
Sonograf ini menunjukkan citra kepala sebuah janin dalam kandungan.
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
3. Prinsip USG
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekwensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekwensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz).. Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini mengunakan frekwensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
Gelombang suara frekwensi tingi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan teganganlistrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekwensi tingi.
Gelombang suara frekwensi tingi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan teganganlistrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekwensi tingi.
4. Cara Kerja alat Ultrasonografi
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer, yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam echo sesuai dengan jaringan yang dulaluinya.
Pantulan echo yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope. Dengan demikian bila transducer digerakkan seolah0olah kita melakukan irisan-irisan pada bagian tubuh yang dinginkan, dan gambaran irisan-irisan tersebut akan dapat dilihat pada layar monitor.
Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impedance accoustic tertentu. Dalam jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-macam echo, jaringan tersebut dikatakan echogenic. Sedang jaringan yang homogen hanya sedikit atau sama sekali tidak ada echo, disebut anecho atau echofree . Suatu rongga berisi cairan bersifat anechoic, misalnya : kista, asites, pembuluh darah besar, pericardial dan pleural efusion.
5. Cara Baca Hasil USG
Foto USG terdiri dari beberapa tabel atau angka-angka yang diukur dari pengukuran dokter terhadap tungkai lengan, kaki, dan diameter kepala. Semua itu bisa menghasilkan rumus yang menunjukkan berapa berat janin di dalam kandungan. Beberapa istilah yang umum ada di hasil foto USG antara lain:
1. GA = Gestational Age. Ini menunjukkan perkiraan umur kehamilan Anda, berdasarkan panjang tungkai lengan, tungkai kaki ataupun diameter kepala. Jika salah satu dari GA di foto USG Anda menunjukkan besaran yang tidak normal, dokter langsung bisa mendeteksinya sebagai kelainan. Terutama GA di bagian kepala.
2. GS: Gestational Sac. Yaitu ukuran kantung kehamilan, berupa bulatan hitam. Ini biasanya muncul pada hasil foto USG trisemester awal.
3. CRL: Crown Rump Length. Yaitu ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Ini juga biasa digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trisemester awal.
4. BPD: Biparietal diameter. Ini adalah ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Biasa digunakan untuk mengukur janin di trisemester 2 atau tiga
5. FL: Femur Length. Merupakan ukuran panjang tulang paha bayi.
6. HC: Head Circumferencial atau lingkaran kepala.
7. AC: Abdominal Circumferencial. Ukuran lingkaran perut bayi. Jika dikombinasikan dengan BPD akan menghasilkan perkiraan berat bayi.
8. FW: Fetal weight atau berat janin.
9. F-HR: Fetal Heart Rate atau frekuensi jantung bayi.
hasil cetak tabel perkiraan berat badan janin seperti gambar berikut ini:
Gestational age | Length(US) | Weight(US) | Length(cm) | Mass (g) |
(crown to rump) | (crown to rump) | |||
8 weeks | 0.63 inch | 0.04 ounce | 1.6 cm | 1 gram |
9 weeks | 0.90 inch | 0.07 ounce | 2.3 cm | 2 grams |
10 weeks | 1.22 inch | 0.14 ounce | 3.1 cm | 4 grams |
11 weeks | 1.61 inch | 0.25 ounce | 4.1 cm | 7 grams |
12 weeks | 2.13 inches | 0.49 ounce | 5.4 cm | 14 grams |
13 weeks | 2.91 inches | 0.81 ounce | 7.4 cm | 23 grams |
14 weeks | 3.42 inches | 1.52 ounce | 8.7 cm | 43 grams |
15 weeks | 3.98 inches | 2.47 ounces | 10.1 cm | 70 grams |
16 weeks | 4.57 inches | 3.53 ounces | 11.6 cm | 100 grams |
17 weeks | 5.12 inches | 4.94 ounces | 13 cm | 140 grams |
18 weeks | 5.59 inches | 6.70 ounces | 14.2 cm | 190 grams |
19 weeks | 6.02 inches | 8.47 ounces | 15.3 cm | 240 grams |
20 weeks | 6.46 inches | 10.58 ounces | 16.4 cm | 300 grams |
(crown to heel) | (crown to heel) | |||
20 weeks | 10.08 inches | 10.58 ounces | 25.6 cm | 300 grams |
21 weeks | 10.51 inches | 12.70 ounces | 26.7 cm | 360 grams |
22 weeks | 10.94 inches | 15.17 ounces | 27.8 cm | 430 grams |
23 weeks | 11.38 inches | 1.10 pound | 28.9 cm | 501 grams |
24 weeks | 11.81 inches | 1.32 pound | 30 cm | 600 grams |
25 weeks | 13.62 inches | 1.46 pound | 34.6 cm | 660 grams |
26 weeks | 14.02 inches | 1.68 pound | 35.6 cm | 760 grams |
27 weeks | 14.41 inches | 1.93 pound | 36.6 cm | 875 grams |
28 weeks | 14.80 inches | 2.22 pounds | 37.6 cm | 1005 grams |
29 weeks | 15.2 inches | 2.54 pounds | 38.6 cm | 1153 grams |
30 weeks | 15.71 inches | 2.91 pounds | 39.9 cm | 1319 grams |
31 weeks | 16.18 inches | 3.31 pounds | 41.1 cm | 1502 grams |
32 weeks | 16.69 inches | 3.75 pounds | 42.4 cm | 1702 grams |
33 weeks | 17.20 inches | 4.23 pounds | 43.7 cm | 1918 grams |
34 weeks | 17.72 inches | 4.73 pounds | 45 cm | 2146 grams |
35 weeks | 18.19 inches | 5.25 pounds | 46.2 cm | 2383 grams |
36 weeks | 18.66 inches | 5.78 pounds | 47.4 cm | 2622 grams |
37 weeks | 19.13 inches | 6.30 pounds | 48.6 cm | 2859 grams |
38 weeks | 19.61 inches | 6.80 pounds | 49.8 cm | 3083 grams |
39 weeks | 19.96 inches | 7.25 pounds | 50.7 cm | 3288 grams |
40 weeks | 20.16 inches | 7.63 pounds | 51.2 cm | 3462 grams |
41 weeks | 20.35 inches | 7.93 pounds | 51.7 cm | 3597 grams |
42 weeks | 20.28 inches | 8.12 pounds | 51.5 cm | 3685 grams |
43 weeks | 20.20 inches | 8.19 pounds | 51.3 cm | 3717 grams |
Daftar Pustaka:
http://janewinarni.wordpress.com/usgultrasonography/